Pernahkan kita salah dalam memilih olie untuk kendaraan kesayangan kita, tentu pernah jawaban yang sering kita dengar. Sebelumnya kita teliti kenapa kita sampai salah , jawabannya adalah pertama karena kita ngga tau cara mengetahui kualitas olie yang baik dan yang kedua kita termakan iklan dari produsen olie. kalau sebab pertama mungkin kita harus membaca petunjuk olie dengan baik dari manual kendaraan kita olie jenis apa yang cocok dari jenis sintetik, semi sintetik atau olie biasa kemudian perhatikan kekentalannya.
Pada umumnya setiap kendaraan ada olie rekomended yang oleh pabrikan di berikan. misalkan toyota memilih olie tertentu mereknya untuk kendaraan toyota.Namun kenyataannya dari konsumen banyak memilih olie lainnya karena ingin mesin kendaraannya lebih baik unjuk kerja atau performannya. Pengamatan pada konsumen memperlihatkan bahwa ketika memilih olie tertentu konsumen mengacu pada pengalaman dia sendiri atau orang lain.
Pemilihan olie mesin sangat berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin karena olie mempunyai fungsi melumasi mesin sehingga gerak mekanik pada mesin berjalan mulus dan komponen didalamnya tidak terjadi gesekan yang akan menimbulkan keausan pada komponen yang ada didalamnya .
Agar lebih teliti dalam memilih olie tentu kita juga harus mengetahui spesifikasi olie secara mendetail dan juga bahan dasar olie. Untuk kendaraan-kendaraan jenis baru dengan tingkat toleransi pembuatan komponen yang tinggi akan membutuhkan olie yang kualitasnya tinggi, olie untuk kendaraan jenis baru dan tingkat presisinya tinggi butuh olie yang encer tapi tetap mampu melumasi dengan baik, olie jenis ini terbuat dari bahan sintetik atau semi sintetik. Sebaliknya kendaraan milik kita dah tergolong tua tentu olie yang dipergunakan juga lain lagi, kendaraan tua membutuhkan olie yang lebih kental dan juga dari bahan base oli atau semi sintetik
Tahapan pertama : ketika mencoba milih suatu jenis olie merek apapun yang perlu diperhatikan adalah spesifikasinya baik dari kekentalannya apakah sudah melalui uji laboratorium misalnya API ( American Petroleum Industry ) dan sebaiknya pilih olie yang sudah banyak digunakan di negara tropis dan produsennya dapat di percaya reputasinya.
Tahap berikutnya adalah menyesuaikan dengan kendaraan kita, mesin gasoline ataukah mesin disel, pada jenis mesin gasoline ( bensin dan pertamax) berbeda olienya dengan mesin disel karena cara kerja mesin tersebut berbeda. Olie pada mesin disel harus mampu membilas deposit yang terjadi pada pembakaran minyak disel dan putaran mesin (rpm) disel relatif lebih rendah dibandingkan mesin bensin, sehingga jenis olie mesin disel berbeda dengan dengan olie mesin gasoline
Tahap ketiga adalah menguji olie tersebut pada kendaraan kita, tanda-tanda olie itu baik maka pada mesin akan bekerja maksimal yaitu mesin akan lebih kuat performannya dan halus suaranya baik ketika putaran idle ( langsam) atau putaran tinggi dan juga tahan pada pemakaian dalam jangka waktu yang cukup lama dengan kualitas yang masih baik. misalkan pada pemakaian 5000 km olie masih bekerja dengan baik.
Olie yang kualitas tinggi mampu melumasi dengan baik sehingga temperatur mesin juga tidak akan panas dan komponen mesin akan lebih awet. Performan mesin atau daya mesin akan tinggi ketika mesin berjalan dengan lancar, mesin menjadi awet dan irit bbm bila kita benar dalam memilih olie mesin, suatu hal yang sangat penting tentunya bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar